Prediksi Terburuk Di Dunia

Prediksi Terburuk Di Dunia - Prediksi atau ramalan adalah hal yang menjadi kesukaan beberapa orang untuk mencoba mengetahui peruntungan atau untuk mengetahui masa depan kita. Akurat atau tidak memang tidak sepenuhnya 100% karena nasib dan takdir manusia hanya Tuhan yang menentukan. Terdapat Prediksi Terburuk Di Dunia. Ini dia Prediksi Terburuk Di Dunia :

Photobucket

    -Lee de Forest (1926) penemu tabung sinar katoda. “Televisi adalah suatu hal yang tidak memungkinkan untuk diwujudkan, ia menganggap televisi hal yang mustahil”. Nyatanya Lee membuat televise menjadi mungkin. Saat ini televisi sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia.

    -Thomas J. Watson (1943) Ketua Dewan IBM (International Business Machines Corporation). “Akan ada pasar dunia untuk sekitar lima komputer”. Thomas membuktikan kalau prediksi tersebut salah. Saat ini pasar dunia memiliki lebih dari lima komputer.

    -Albert Einstein (1895). “Tidak peduli apa yang Einstein lakukan, ia tidak akan pernah berarti apa-apa”. Nyatanya Albert Eistein menjadi penemu yang sangat terkenal dan namanya dikenal sepanjang masa.

    -Margaret Thatcher (1974). “Ini bukan tahun-tahun untuk seseorang menjabat sebagai perdana menteri”. Padahal dalam kenyataannya Margaret menjabat sebagai Perdana Mentri Britania Raya 1979-1990.

    -Western Union Memo Internal (1876). “Telepon memiliki terlalu banyak kekurangan untuk dipertimbangkan secara serius sebagai sarana komunikasi. Perangkat ini secara inheren tidak ada nilai bagi manusia”. Kenyataannya sekarang manusia tidak bisa hidup tanpa telepon.

    -Decca Recording Co menolak Beatles. “Kami tidak suka suara mereka, dan musik gitar pada jalan keluar”. Kenyataannya The Beatles sangat digemari dan musiknya masih diingat sampai sekarang.

    -HM Warner, Warner Brothers, 1927. “Siapa yang ingin mendengar aktor berbicara?”. Ini mungkin terdengar lucu karena saat ini hampir semua orang berlomba untuk menjadi aktor supaya bisa dikenal orang banyak.

    -Pierre Pachet, Profesor Fisiologi di Toulouse, 1872. “ Teori Louis Pasteur tentang kuman adalah fiksi konyol”. Saat ini banyak yang meneliti tentang kuman yang bisa mengakibatkan penyakit yang serius yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

    -Penolakan Hewlett Packard kepada Steve Jobs. “Kami tidak membutuhkan Anda. Anda tidak mempunyai ilmu sampai perguruan tinggi”. Steve Jobs yang kemudian menciptakan beragam gadget Apple yang terkenal saat ini.

    -Seorang pejabat dari White Star Line, berbicara tentang perusahaan yang baru dibangun dan produk andalannya adalah Titanic, yang diluncurkan pada tahun 1912, ia menyatakan bahwa kapal itu  tidak dapat tenggelam. Akhirnya Titanic pun tenggelam akibat kesombongannya.

    -Pada tahun 1939 The New York Times menyatakan kalau orang mau menonton TV maka harus mengelem mata mereka karena orang Amerika rata-rata tidak akan punya waktu untuk menonton TV. Padahal kalau malam disana hampir seluruh orang nonton TV.

    -Seorang profesor astronomi Inggris mengatakan dalam awal abad 19 bahwa perjalanan udara dengan kecepatan tinggi akan menjadi mustahil karena penumpang akan mati lemas. Kenyataannya sekarang pesawat merupakan pilihan terbaik jika ingin cepat sampai ditempat tujuan.

    -Marsekal Ferdinand Foch pada tahun 1911. “Pesawat terbang adalah mainan menarik, tetapi mereka tidak memiliki nilai militer”. Sekarang pertahanan udara saat ini ditentukan oleh seberapa kuat angkatan udara mereka. Pesawat tempur  sudah menjadi pilihan untuk angkatan udara.

    -Business Week, 1958. “Dengan lebih dari 50 mobil asing sudah dijual di sini, industri otomotif Jepang tidak akan mengukir sepotong besar dari pasar AS”. Kenyataannya Jepang saat ini mempunyai peran yang sangat besar dalam pasar otomotif  terutama mobil.

    -Frank Knox, US Sekretaris Angkatan Laut, pada 4 Desember 1941. “Apapun yang terjadi, Angkatan Laut AS tidak akan tertangkap tidur siang”. Kita banyak melihat foto-foto beredar di media online yang menunjukkan Angkatan Laut AS sedang tidur siang. Mereka khan juga manusia, butuh tidur.

    -Irving Fisher, Profesor Ekonomi, Universitas Yale, 16 Oktober 1929. “Saham telah mencapai apa yang  tampak seperti dataran tinggi secara permanen”. Kenyataannya dunia saham selalu naik turun, tak pernah ada yang selalu menanjak tanpa menurun karena disitulah seni dari permainan saham.

Hanya Pecinta Berita Unik Paling TOP di Dunia.